Frozen food / Freeze Food atau makanan beku memang sudah
popular dikalangan masyarakat Jakarta, Indonesia ataupun dunia. Karna
ke-praktisan dan ke-instanannya makanan ini dipilih menjadi makanan yang
dikonsumsi setiap harinya. Terutama bagi para wanita karier yang tidak sempat
atau merasa lelah membuat makanan sebelum atau sesudah mereka bekerja.
Makanan
ini sangat mudah untuk didapatkan, di super market yang menjamur dimana-dimana
ataupun pasar tradisional. Namun terkadang ditemukan juga para penjual yang kurang
memperhatikan kualitas dan kuantitas produk frozen food ini. Banyak ditemukan
makanan beku yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya, padahal seharusnya para
produsen harus sudah menarik 1 bulan sebelum masa expired. Ditemukan juga
dipasar-pasar tradisional produk makanan beku yang tidak ditempatkan di freezer
(kulkas), padahal sudah dari judulnya saja “makanan beku” seharusnya makanan
itu ditempatkan ditempat yang dingin dengan syarat penyimpanan disuhu -18
derajat celcius. Agar nutriennya tidak berkurang, kualitasnya tidak rusak dan
menghambat pertumbuhan bakteri.
Menurut pendapat para konsumen yang
mengkonsumsi makanan ini, mereka memilih frozen food ini dikarenakan :
- Instan
- Praktis
- Enak
- Anak-anak suka
- Makanannya bervariasi
- Kolestrol
- Lemak tinggi
- Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng frozen food yang tidak baik akan menghasilkan lemak jenuh, yang tentunya sangat tidk baik untuk tubuh
- Obesitas
Tanda-tanda makanan beku yang sudah tidak baik untuk dikonsumsi:
- Lunak
- Berair
- Lengket
- Asam
Kali ini Yummy Freeze Food akan membagikan tips untuk memilih Frozen Food / Makanan Beku / Nugget, berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli
produk makanan beku:
- Selalu cek tanggal kadaluarsa
- Pilih yang terlihat masih segar
- Yang beku dan disimpan ditempat yang bersuhu -18 derajat
Terima kasih banyak infonya,sangat bermanfat.Salam hangat dari Juragan tahu bakso
BalasHapusenak banget Motivator Indonesia makasih
BalasHapus