Kali ini YUMMY FREEZE FOOD akan membagikan tips tentang bagaimana " Menyimpan dan Memasak Makanan Beku", berikut tipsnya ;
1. Letak penyimpanan.
Simpanlah makanan beku ditempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Hal ini bisa merusak product yang telah dibekukan.
2. Simpan dengan benar.
Jangan pernah menyimpan makanan beku tanpa dibungkus atau dimasukkan dalam kontainer tertutup. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan menghindari bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. Simpanlah secara rapi didalam frezer sehingga sirkulasi udara dingin dapat merata menjaga makanan beku anda.
3. Proses melelehkan.
Yang perlu diingat bahwa proses pendinginan itu merusak struktur sel.Oleh karenanya proses melelehkan tidak boleh sembarangan.Berikut proses melelehkan makanan beku yang benar :
- Hindari suhu ruang! Mengapa kita tidak boleh melelehkan makanan dalam suhu ruang? “Zona berbahaya” berkembangnya bakteri dalam makanan berada pada suhu 5°C sampai 60°C. Perlu diingat, suhu ruang biasanya berada dalam tengah-tengah suhu di atas, yakni 20°-22°C.
- Turunkan ke area chiller! Teknik melelehkan yang paling sering dilakukan dan yang paling aman adalah dengan mengeluarkan makanan beku dari freezer kemudian menyimpannya dalam kulkas, khususnya chiller. Cara ini memang memakan waktu lebih lama dari proses lain, tapi terhitung aman karena makanan ditaruh dalam suhu dingin dimana bakteri tidak bisa berkembang.
- Rendam dengan air dingin! Ada satu cara yang lebih cepat dari proses di atas. Jika Penyuka Masak ingin segera memasak makanan beku, merendamnya dengan air dingin adalah yang terbaik. Walaupun begitu, cara ini sedikit rumit. Bungkus rapat-rapat daging atau buah beku dengan plastic wrap. Pastikan tidak ada bagian yang terbuka sedikitpun. Jika makanan tersebut sudah dibungkus dengan plastic wrap, untuk berjaga-jaga bungkus dengan plastik zip.
- Rendam dalam air panas! Jika Penyuka Masak terburu-buru untuk memasak makanan beku. Gunakan cara yang satu ini: rendam dengan air panas minimal 60°C. Studi yang dilakukan oleh Kementrian Pertanian Amerika menyatakan bahwa merendam makanan beku dalam air panas akan mempercepat proses pencairan tanpa merubah rasa. Maksudnya, tidak ada perbedaan rasa dari makanan beku yang dicairkan dengan cara fridge-thawed. Jangan lupa untuk langsung mengolah makanan setelah benar-benar mencair.
4. Proses Memasak.
Memasak sebenarnya juga merusak karena Anda menggunakan temperatur tinggi. Tiga zat dalam makanan yang tidak akan rusak karena dimasak, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Terutama protein, zat itu justru lebih gampang diserap tubuh jika sudah dirusak oleh panas. Namun untuk vitamin, terutama vitamin B complex dan vitamin C, panas di atas 80°C akan merusak kedua zat tersebut. Semakin lama dimasak dengan suhu yang semakin panas, semakin banyak hilang pula vitamin tersebut. Perlu dicatat bahwa proses memasak itu akhirnya memengaruhi nilai gizi yang Anda dapatkan.
Penambahan garam dan cuka itu juga memengaruhi gizi makanan Anda. Keduanya mempunyai sifat yang mencerna dan merusak struktur kimia dalam makanan sehingga sebaiknya dikurangi pemakaiannya. Berbeda dengan garam dan cuka, penambahan bumbu lain, misalnya rempah-rempah, tidak terlalu merusak. Justru bumbu tradisional Indonesia itu banyak memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang tinggi. Semakin memperkaya bumbu masakan Anda, berarti Anda memasukkan banyak nutrisi dalam tubuh.
5. Konsumsi dengan bijak.
Makanan beku itu lebih baik cepat dihabiskan. Tapi faktanya jarang supermarket yang menjual makanan beku dalam kemasan kecil. Kebanyakan menjual produknya dalam kemasan 500 gram sampai 1 kg.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.